Kepada pelipur laraku.
Apa kabarmu hari ini?
Tiada kata yang aku ucapkan untuk menyapamu.
Sekedar "say hello" pun tidak.
Aku berharap kamu baik-baik saja.
Tidak kurang satu pun.
Tidak sedang dilanda gundah.
Maupun resah yang kadang bosan.
Aku tidak tahu mengapa.
Aku memikirkanmu.
Kamu hadir tanpa permisi.
Kamu hadir bawa cahaya.
Aku senang ketika kita berjumpa untuk pertama kalinya.
Padahal kita tak pernah saling kenal.
Hanya bertukar cerita di malam kelam.
Hanya sekedar menumpahkan apa yang ada di kepala.
Aku merasakan debar yang telah lama hening.
Menusuk.
Memelukku dengan degup kencang.
Tapi nikmat.
Aku tak tahu apakah kamu sendiri.
Atau sudah bersama.
Aku hanya menikmati momen ini.
Melukis tinta cerita yang baru.
Bab ini sedang kita jalani.
Jalan penuh liku terhampar depan kita.
Jalur kita sama.
Ntah apa bisa bersatu di akhir.
Aku bersyukur.
Atas usahamu menyembuhkan lukaku.
Atas keinginanmu menghiburku.
Ketika aku tak ingin melihat matahari pagi lagi.
Untuk kamu.
Terima kasih.
Aku haturkan kalimat demi kalimat malam ini.
Untuk sekedar menuangkan apa yang aku rasakan.
Sudah malam.
Saatnya kita berpetualang di alam mimpi.
Bersama kita wujudkan imajinasi kita.
Bersama...
Komentar
Posting Komentar