Hariku sepi dan dingin kembali.
Jauh dari hangatnya kasih sayang kekasih.
Semakin jauh aku mencari.
Semakin sulit aku menemui.
Ketika aku mengembalikan semua kata-kataku yang telah terucap padamu.
Tak pernah bisa menolong luka yang telah aku berikan.
Aku berharap ada disaat itu.
Saat dimana aku mencintaimu.
Aku meminta padamu, Tuhan.
Lindungi dia ketika dia jauh dariku.
Ketika aku tak bisa menggenggam tangannya ketika dingin menerpa.
Kita semua butuh orang yang bisa dipercaya untuk itu.
Namun ketika aku terpaksa pergi.
Meskipun aku berharap aku bisa bertahan.
Karena aku kesepian dan lelah.
Merindukanmu sekali lagi dan lagi.
Tidak ada apa-apa disini selain sunyi.
Tidak ada apa-apa disini selain kelam.
Memikirkanmu membuatku hidup.
Memberikan cahaya diantara kegelapan ini semua.
Tapi aku tak bisa terus begini.
Ketika dua hati tak bisa menyatu.
Saat itulah aku pergi.
Saat itulah aku menaruh pusara kenangan didepanmu.
Perjuanganku atas kita telah usai sudah.
Semua terbuang sia-sia.
Aku menemukanmu tanpa sengaja.
Dan kau pergi begitu saja.
Ketika harapan mulai memudar.
Aku merindukan seseorang sampai seperti ini.
Tak pernah terasa seperti ini.
Tak pernah.
Komentar
Posting Komentar